Desa Pagedangan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, 20 Juli 2025 — Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta masalah stunting pada anak masih menjadi perhatian utama di Indonesia. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) tahun 2025 melakukan sosialisasi terpadu tentang PHBS, pencegahan DBD, dan upaya menekan angka stunting di tengah masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka kasus DBD dan stunting di wilayah pedesaan serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penerapan PHBS secara menyeluruh. Dalam upaya mendukung program pemerintah dibidang kesehatan, para mahasiswa KKN Unsoed menginisiasi program edukatif ini untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari penyakit, serta menjamin tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu halaman rumah warga yang berada di Desa Pagedangan, Kecamatan Bojongsari, dengan sasaran utama keluarga, ibu-ibu PKK, dan kader posyandu.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk:
-
Memberikan pemahaman tentang langkah-langkah PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengedukasi masyarakat tentang cara pencegahan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
-
Meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang dan pola asuh dalam mencegah stunting.
Sosialisasi PHBS, pencegahan DBD, dan upaya melawan stunting yang dilakukan mahasiswa KKN UNSOED 2025 membuktikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Keberhasilan program ini diharapkan menginspirasi daerah lain untuk menggencarkan edukasi kesehatan, mengingat investasi kesehatan masyarakat hari ini adalah fondasi generasi emas Indonesia dimasa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.